Senin, 27 September 2010

Definisi Manajemen Resiko

PENGERTIAN MANAJEMEN RISIKO
Istilah (risk) risiko memiliki berbagai definisi. Risiko dikaitkan dengan kemungkinan kejadian atau keadaan yang dapat mengancam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. [3] Vaughan (1978) mengemukakan beberapa definisi risiko sebagai berikut:
- Risk is the chance of loss (Risiko adalah kans kerugian).
Chance of loss berhubungan dengan suatu exposure (keterbukaan) terhadap kemungkinan kerugian. Dalam ilmu statistik, chance dipergunakan untuk menunjukkan tingkat probabilitas akan munculnya situasi tertentu. Sebagian penulis menolak definisi ini karena terdapat perbedaan antara tingkat risiko dengan tingkat kerugian. Dalam hal chance of loss 100%, berarti kerugian adalah pasti sehingga risiko tidak ada.
- Risk is the possibility of loss (Risiko adalah kemungkinan kerugian).
Istilah possibility berarti bahwa probabilitas sesuatu peristiwa berada diantara nol dan satu. Namun, definisi ini kurang cocok dipakai dalam analisis secara kuantitatif.
- Risk is uncertainty (Risiko adalah ketidakpastian).
Uncertainty dapat bersifat subjective dan objective. Subjective uncertainty merupakan penilaian individu terhadap situasi risiko yang didasarkan pada pengetahuan dan sikap individu yang bersangkutan. Objective uncertainty akan dijelaskan pada dua definisi risiko berikut.
- Risk is the dispersion of actual from expected results (Risiko merupakan penyebaran hasil aktual dari hasil yang diharapkan).
Ahli statistik mendefinisikan risiko sebagai derajat penyimpangan sesuatu nilai disekitar suatu posisi sentral atau di sekitar titik rata-rata.
- Risk is the probability of any outcome different from the one expected (Risiko adalah probabilitas sesuatu outcome berbeda dengan outcome yang diharapkan). Menurut definisi di atas, risiko bukan probabilita dari suatu kejadian tunggal, tetapi probabilita dari beberapa outcome yang berbeda dari yang diharapkan.
Dari berbagai definisi diatas, risiko dihubungkan dengan kemungkinan terjadinya akibat buruk (kerugian) yang tidak diinginkan, atau tidak terduga. Dengan kata lain, kemungkinan itu sudah menunjukkan adanya ketidakpastian.
Risiko dapat terjadi pada pelayanan, kinerja, dan reputasi dari institusi yang bersangkutan. Risiko yang terjadi dapat disebabkan oleh berbagai faktor antara lain kejadian alam, operasional, manusia, politik, teknologi, pegawai, keuangan, hukum, dan manajemen dari organisasi.
Suatu risiko yang terjadi dapat berasal dari risiko lainnya, dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Risiko rendahnya kinerja suatu instansi berasal dari risiko rendahnya mutu pelayanan kepada publik. Risiko terakhir disebabkan oleh faktor-faktor sumber daya manusia yang dimiliki organisasi dan operasional seperti keterbatan fasilitas kantor. Risiko yang terjadi akan berdampak pada tidak tercapainya misi dan tujuan dari instansi tersebut, dan timbulnya ketidakpercayaan dari publik.
Risiko diyakini tidak dapat dihindari. Berkenaan dengan sektor publik yang menuntut transparansi dan peningkatan kinerja dengan dana yang terbatas, risiko yang dihadapi instansi Pemerintah akan semakin bertambah dan meningkat. Oleh karenanya, pemahaman terhadap risiko menjadi keniscayaan untuk dapat menentukan prioritas strategi dan program dalam pencapaian tujuan organisasi.
Risiko dapat dikurangi dan bahkan dihilangkan melalui manajemen risiko. Peran dari manajemen risiko diharapkan dapat mengantisipasi lingkungan cepat berubah, mengembangkan corporate governance, mengoptimalkan penyusunan strategic management, mengamankan sumber daya dan asset yang dimiliki organisasi, dan mengurangi reactive decision making dari manajemen puncak.
Menurut COSO, risk management (manajemen resiko) dapat diartikan sebagai ‘a process, effected by an entity’s board of directors, management and other personnel, applied in strategy setting and across the enterprise, designed to identify potential events that may affect the entity, manage risk to be within its risk appetite, and provide reasonable assurance regarding the achievement of entity objectives.’ [4] Definisi risk management di atas dapat dijabarkan lebih lanjut berdasarkan kata-kata kunci sebagai berikut:
- On going process
Risk management dilaksanakan secara terus menerus dan dimonitor secara berkala. Risk management bukanlah suatu kegiatan yang dilakukan sesekali (one time event).
- Effected by people
Risk management ditentukan oleh pihak-pihak yang berada di lingkungan organisasi. Untuk lingkungan institusi Pemerintah, risk management dirumuskan oleh pimpinan dan pegawai institusi/departemen yang bersangkutan.
- Applied in strategy setting
Risk management telah disusun sejak dari perumusan strategi organisasi oleh manajemen puncak organisasi. Dengan penggunaan risk management, strategi yang disiapkan disesuaikan dengan risiko yang dihadapi oleh masing-masing bagian/unit dari organisasi.
- Applied across the enterprise
Strategi yang telah dipilih berdasarkan risk management diaplikasikan dalam kegiatan operasional, dan mencakup seluruh bagian/unit pada organisasi. Mengingat risiko masing-masing bagian berbeda, maka penerapan risk management berdasarkan penentuan risiko oleh masing-masing bagian.
- Designed to identify potential events
Risk management dirancang untuk mengidentifikasi kejadian atau keadaan yang secara potensial menyebabkan terganggunya pencapaian tujuan organisasi.
- Provide reasonable assurance
Risiko yang dikelola dengan tepat dan wajar akan menyediakan jaminan bahwa kegiatan dan pelayanan oleh organisasi dapat berlangsung secara optimal.
- Geared to achieve objectives
Risk management diharapkan dapat menjadi pedoman bagi organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan.

 
Gambar 1. Risiko dan Tujuan Organisasi 

Sebagaimana dijelaskan pada Gambar 1, risiko terjadi pada unit-unit dari suatu organisasi berkenaan dengan aktivitas dari masing-masing unit. Risiko terdapat pada tindakan manajemen dalam memamfaatkan sumber daya yang dimiliki (asset) dan proses operasi berikut aktivitas pengendalian yang ada. Risiko-risiko kritis dan signifikan yang tidak tertangani akan berdampak pada pencapaian tujuan-tujuan dari setiap unit. Kegagalan pencapaian tujuan pada unit akan berpengaruh langsung pada tidak terpenuhinya tujuan organisasi.

 

definisi Manajemen Proyek

Manajemen proyek TI merupakan kegiatan sumber daya yang tersedia dari sebuah proyek pengembangan solusi TI sehingga dapat dihasilkan suatu sistem solusi yang memenuhi obyektif yang telah ditetapkan. Sumber daya proyek TI yang dimaksud disini mencakup Sumber Daya Manusia, peralatan dan fasilitas kerja (baik hardware maupun software), dana, dan logistik.
Manajemen proyek TI mengendalikan tiga aspek dari proyek TI yakni produk yang dihasilkan, waktu, dan biaya. Produk yang dihasilkan proyek TI dipatok mempunyai fitur sesuai rancangan, memenuhi batasan performance yang telah ditetapkan dan mudah pemeliharaannya. “Proyek harus diselesaikan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan dengan tingkat keberhasilan yang dapat ditolerir dan menghabiskan biaya sesuai dengan anggaran.

Rabu, 26 Mei 2010

Disparitas Harga BBM = Pasar Gelap

RENCANA KEBIJAKAN KEMENTERIAN ESDM
Disparitas Harga BBM = Pasar Gelap

Sriwijaya Post/Sudarwan
Rencana kebijakan menganai larangan penggunaan BBM bersubsidi bagi kendaraan roda dua, diprediksi akan menimbulkan pasar gelap.

"Kalau ada disparitas harga, bisa menimbulkan pasar gelap. Karena akan ada yang menawarkan secara ilegal BBM dengan harga yang lebih rendah," kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung, menanggapi rencana pemerintah yang akan menerapkan kebijakan tersebut per Agustus 2010 mendatang, Kamis (27/5/2010), di Gedung DPR, Jakarta.

Pengguna kendaraan roda dua, jika kebijakan itu diterapkan, hanya boleh membeli BBM non subsidi. Untuk mengatasi efisiensi penggunaan BBM bersubsidi, menurut Pramono, dalam jangka panjang pemerintah harus memikirkan sistem transportasi yang lebih baik.

"Kalau alasan (pelarangan) karena masalah cadangan, dalam jangka panjang, harus dipikirkan sistem transportasi yang lebih baik. Kalau dilakukan jangka panjang, persoalan BBM akan teratas karena masyarakat akan beralih ke transportasi umum," ujarnya.

Selain memperbaiki manajemen transportasi, Pramono juga berpandangan, pemerintah harus mencari cadangan minyak baru yang lebih mendatangkan keuntungan.

Habitat Kupu-kupu

Kerajaan Kupu-kupu di Bantimurung


Awal, penjaga Museum Kupu-kupu di Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (TNBB), Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, menunjukkan sejumlah koleksi kupu-kupu yang rusak akibat usia dan kelembaban, Rabu (12/5). Pengelola TNBB berencana menambah jenis koleksi dan mengganti koleksi kupu-kupu yang rusak tahun ini.

 Keanekaragaman jenis dan populasi kupu-kupu yang melimpah membuat naturalis asal Inggris, Alfred Russel Wallace, menjuluki Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, sebagai kerajaan kupu-kupu.

Dalam buku Indonesian Archipelago (2009), Alfred menggambarkan keindahan ribuan kupu-kupu terbang membentuk awan dan kawanan kupu-kupu jenis Graphium androcles berwarna putih mengilap menutupi hamparan pasir di pinggir Sungai Bantimurung. Dengan mayoritas wilayah didominasi kawasan karst, Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung (TNBB) pun menjadi favorit kupu-kupu yang menyenangi kondisi lembab.

Ahmad Effendi (28), warga sekitar yang kini menjadi penjaga Museum Kupu-kupu TNBB, mengemukakan, fenomena itu tak pernah lagi terjadi dalam 10 tahun terakhir. Pengembangan tempat wisata alam Bantimurung pada tahun 2004 mengurangi lahan yang selama ini digunakan kupu-kupu untuk berkembang biak.

Pohon jeruk, sirih hutan, dan srikaya, serta tanaman bunga sepatu dan bunga asoka berganti dengan bangunan beton untuk fasilitas rekreasi. Kondisi itu memicu penyusutan ragam kupu-kupu di Bantimurung. "Banyak kupu-kupu yang bermigrasi ke tempat lain mencari tempat untuk bertelur. Kupu-kupu hanya akan bertelur di tempat yang menyediakan makanan untuk ulat," tuturnya di Makassar, Minggu (16/5/2010).

Pengembangan tempat wisata alam seluas 18 hektar itu pun mengundang animo masyarakat. Kunjungan wisatawan yang terus meningkat turut membatasi ruang gerak kupu-kupu. "Kondisi ini mengganggu kenyamanan kupu-kupu yang senang dengan kelembaban di pinggir sungai," kata Ahmad.
Ragam kupu-kupu pun terus menyusut. Dari 107 jenis hasil penelitian tahun 1990-an, kini tinggal 89 jenis pada penelitian Balai TNBB bulan lalu.

Guna mencegah kondisi yang kian memprihatinkan, Balai TNBB menggalakkan penanaman pohon dan tanaman bunga yang menjadi tempat bertelur kupu-kupu. Menurut koordinator pemanfaatan dan keanekaragaman hayati Balai TNBB, Putri Cendrawasih, ratusan pohon jeruk, srikaya, dan sirih hutan telah ditanam di sekitar Danau Kasikebo yang terdapat di dalam tempat wisata alam Bantimurung.

Sementara areal pinggiran sungai dan daerah sekitar museum banyak ditanami tanaman kembang sepatu dan bunga asoka. Pemulihan habitat menjadi faktor terpenting untuk menjaga kelestarian kupu-kupu.

Pakan

"Penyediaan pakan untuk ulat menjadi daya tarik terbesar kupu-kupu. Jika penanaman konsisten dilakukan, berbagai fenomena yang terjadi pada zaman dahulu bisa saja terulang kembali," kata Putri.
Upaya lain yang dilakukan Balai TNBB adalah melalui kandang penangkaran. Saat ini Balai TNBB tengah mengembangbiakkan enam jenis kupu-kupu berhabitat di Bantimurung dan telah diketahui jenis pakan ulatnya. Keenam jenis itu adalah Troides hypolithus, Troides helena, Troides haliphron, Papilio ascalapus, Pliopta polyphontes, dan Chetosia myrina.

Kupu-kupu ditangkarkan di kandang berukuran 6 meter x 8 meter yang menyediakan beberapa tempat pakan ulat, seperti pohon jeruk, srikaya, dan bunga asoka. Penjaga tempat penangkaran, Chaeruddin, menyebutkan, ulat dibiarkan seminggu sebelum dimasukkan ke tempat metamorfosis. Ulat ditaruh di toples plastik dan diberi makan hingga menjadi kepompong.

"Setelah dua minggu, kepompong akhirnya menjadi kupu-kupu. Sebagian kami lepas ke alam bebas, sedangkan sisanya diawetkan untuk koleksi di museum," ungkap Chaeruddin.

Sumbangan ini sejalan dengan rencana memperbarui koleksi museum kupu-kupu. Dari 166 jenis kupu-kupu, hanya sekitar 70 jenis yang masih bagus.

Beberapa koleksi yang rusak merupakan jenis kupu-kupu yang dilindungi dan cukup sulit didapatkan kembali karena habitatnya di Papua dan Pulau Seram, Maluku, seperti Ornithoptera goliath procus dan Ornithoptera chimaera. Kerusakan dipicu usia pengawetan lebih dari lima tahun dan kondisi museum yang terlalu lembab.

"Dalam waktu dekat kami berencana memperbarui koleksi museum dan menambah fasilitas pengukur kelembaban agar koleksi kupu-kupu bisa lebih awet," kata Ahmad.

Iran Kecam Rusia dan China Soal Nuklir

Dukung Sanksi PBB


 Presiden Mahmoud Ahmadinejad, Rabu (26/5/2010), mengatakan, dukungan Rusia bagi sanksi-sanksi baru PBB terhadap Iran tidak bisa diterima dan menyerukan Presiden Dmitry Medvedev memikirkan kembali dukungannya pada sikap Washington.

Iran dihina Rusia dan China pekan lalu ketika hanya beberapa jam setelah negara itu menawarkan pengiriman uranium yang diperkaya ke luar negeri, Washington mengumumkan bahwa semua lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB mendukung rancangan sanksi-sanksi baru.

Dalam satu kecaman yang tidak biasa dilakukannya terhadap Pemerintah Rusia, Ahmadinejad menyampaikan pidato yang disiarkan televisi yang ditujukan langsung kepada Medvedev yang, menurutnya, tunduk pada tekanan AS untuk mendukung sanksi-sanksi itu.

"Jika saya Presiden Rusia, apabila akan membuat keputusan-keputusan tentang masalah-masalah yang berkaitan dengan sebuah negara besar (Iran). Saya akan bertindak lebih hati-hati. Saya akan berpikir lagi," kata Ahmadinejad.

"Bangsa Iran tidak tahu apakah mereka (Rusia) sahabat dan tetangga kita? Apakah mereka bersama kita atau mencari sesuatu yang lain?"

"Kita seharusnya tidak melihat, pada saat penting, tetangga kita (Rusia) mendukung negara yang menentang kita, yang telah menunjukkan dendam kepada kita selama 30 tahun," katanya mengacu pada Amerika Serikat, yang memimpin usaha diplomatik internasional bagi sanksi-sanksi baru.

"Ini tidak bisa diterima bagi negara Iran. Saya mengharapkan mereka (Rusia) memberikan perhatian dan melakukan tindakan yang baik."

"Saya mengharapkan bahwa para pemimpin Rusia dan pejabat penting memerhatikan kata-kata persahabatan ini dan melakukan tindakan yang baik dan tidak membiarkan negara Iran menganggap mereka masuk dalam kalangan kelompok musuhnya," katanya.

Ahmadinejad mengatakan, pertukaran bahan bakar nuklir yag disetujui dengan Turki dan Brasil pekan lalu dan disampaikan kepada Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) pada Senin adalah satu kesempatan bersejarah untuk mengatasi jalan buntu dengan Barat menyangkut program nuklir Iran.

"Tidak mungkin pada masa depan negara Iran akan memberikan satu kesempatan baru kepada Tuan Obama," katanya.

Washington dan banyak negara Eropa khawatir, pengayaan uranium Iran bertujuan untuk membuat sejata nuklir.

Iran mengatakan, program nuklirnya hanya untuk tujuan-tujuan damai dan mengatakan bahwa pihaknya memiliki hak kedaulatan untuk mencari teknologi nuklir.

Para pengkritik Barat mengenai perjanjian dengan Turki dan Brasil mengatakan, dengan pertukaran bahan bakar nuklir sesuai dengan perjanjian itu, Iran masih tetap memiliki bahan yang cukup untuk membuat bom atom jika uranium itu diperkaya dalam kadar tinggi, dan itu tidak menghambat kelanjutan program pengayaan uranium Iran.

Israel Siap Halau Konvoi Kapal ke Gaza




 Sebuah sumber militer Israel, Rabu (26/5/2010), mengatakan bahwa angkatan laut negara itu siap mencegah konvoi kapal bantuan kemanusiaan pimpinan Turki yang menuju Jalur Gaza.

Israel dan Mesir menutup perbatasan Gaza setelah kelompok Islam Hamas menguasai wilayah itu tahun 2007. Penduduk Gaza sebanyak 1,5 juta orang tengah menghadapi kekurangan air dan obat-obatan.

"Sesuai dengan petunjuk Pemerintah Israel, Angkatan Pertahanan Israel dan Angkatan Laut Israel siap untuk mencegah armada bantuan itu mencapai pantai Gaza," kata sumber militer tadi kepada Reuters.

Sumber tersebut mengatakan, pasukan angkatan laut telah mengadakan sejumlah latihan untuk persiapan menegakkan blokade laut itu. Dalam beberapa pekan terakhir, Israel telah mengizinkan sejumlah barang yang sebelumnya dilarang, seperti pakaian, sepatu, kayu, dan aluminium memasuki Jalur Gaza melalui darat. Israel terus mengizinkan aliran bantuan kemanusiaan ke wilayah pesisir.

Sumber militer itu mengatakan, jika kapal-kapal bantuan itu tidak berbalik setelah diberikan peringatan, maka pasukan angkatan laut Israel akan naik ke atasnya dan membawa kapal-kapal itu ke pelabuhan Israel. Dari sana penumpang dan awak kapal akan dikirim pulang dan barang-barang bawaannya akan dipindahkan ke Gaza.

Berhenti Merokok


Inilah Tips Membantu Berhenti Merokok

Dok UPH
Kampanye Bebas Rokok, Bebas Narkoba di UPH. Tampak Irjen Bambang Abimanyu Sekretaris BNN, Jonathan L. Parapak Rektor UPH, Agung Laksono Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, Veronica Colondam YCAB, Nita Yudhi MBA. Ketua WITT dan Prof Toho Cholik Mutohir MA., Ph.D, Ketua IFA

  Selain motivasi dari diri sendiri, perokok yang mau berhenti juga membutuhkan dukungan lingkungan sekitarnya. Menurut dokter spesialis kedokteran jiwa Rumah Sakit Persahabatan, dr Tribowo T Ginting, dalam kampanye bebas rokok bertema "Break Free" di Jakarta, Rabu (26/5/2010), setidaknya ada lima hal yang dapat dilakukan dalam mendukung perokok yang ingin berhenti.

1. Bersihkan rumah dari atribut-atribut rokok seperti bungkus rokok, asbak, dan korek. Lalu, ajaklah rekan-rekan sesama perokok untuk tidak merokok di depan perokok yang ingin berhenti.

2. Bersabarlah, khususnya dalam 1-2 minggu pertama. "Kemungkinan akan timbul perselisihan dengan perokok yang sedang berusaha berhenti," kata dr Bowo.

3. Berikan banyak pujian dan penghargaan kepada yang hendak berhenti merokok. "Hargai keputusan mereka yang ingin berhenti, rayakan kalau dalam 1-2 minggu mereka berhasil," tambah dr Bowo.

4. Sediakan waktu untuk mendengarkan curahan hati dan perasaan perokok yang berusaha berhenti.

5. Alihkan perhatian perokok dengan menyibukkan mereka seperti mengajak jalan-jalan atau melakukan aktivitas fisik seperti olahraga pada waktu-waktu biasanya dia merokok. "Permen dapat mengalihkan perhatian perokok saat dia enggak tau mau apa, dia makan permen," tambah dokter spesialis jantung, dr Aulia Sani.

6. Yang terpenting, yakinkanlah perokok bahwa mereka mampu berhenti atau mengurangi kebiasaan mengonsumsi nikotin.

Meningkat, Fenomena Anak Obesitas




  Anak yang gemuk di masyarakat masih dipandang sebagai anak yang cukup gizi dan justru menjadi kebanggaan orangtua karena dianggap sebagai cermin sukses orangtuanya. Padahal, gemuk  berlebih atau obesitas membuat anak berisiko terkena berbagai penyakit.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan kekhawatirannya pada fenomena anak obesitas yang terus meningkat dan sudah pada taraf bahaya. Bukan hanya di negara maju, tetapi juga di negara berkembang. Baru-baru ini WHO merekomendasikan para menteri kesehatan untuk mengkaji ulang pemasaran makanan dan minuman nonalkohol untuk anak.

Berbagai riset menunjukkan, makanan yang tinggi kandungan lemak, gula, atau garam berkontribusi pada penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker. Berdasarkan data dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, 60 persen kematian di seluruh dunia disebabkan oleh penyakit yang sebenarnya bisa dicegah.

"Jumlah anak yang obesitas secara global terus meningkat, terutama di negara berkembang. Penyebabnya adalah perubahan pola makan dan aktivitas fisik yang berkurang," kata Timothy Armstrong, pejabat WHO bidang promosi kesehatan.

Diperkirakan 42 juta anak usia kurang dari lima tahun menderita kegemukan dan 35 juta di antaranya anak dari negara berkembang. "Risiko penyakit akibat pola makan yang tidak sehat dimulai sejak anak-anak dan terus berlanjut hingga dewasa," lanjut Armstrong.

Amerika menjadi salah satu negara yang mendapat sorotan karena angka obesitas di negara tersebut dinilai berbahaya. Salah satu strategi yang direkomendasikan adalah pembatasan iklan makanan dan minuman untuk anak-anak.

Michelle Obama, Ibu Negara Amerika Serikat, beberapa waktu lalu melakukan kampanye nasional untuk mengatasi obesitas pada anak. Saat ini dua pertiga orang dewasa dan 15 persen anak di negara tersebut menderita obesitas.

WHO juga mengeluarkan rekomendasi pembatasan waktu anak menonton televisi untuk menghindari paparan iklan. Sekolah dan taman bermain juga harus bebas dari berbagai bentuk iklan makanan dan minuman yang mengandung gula.

Dalam kampanye melawan pandemi obesitas ini, WHO mengadaptasi strategi global untuk pola makan dan aktivitas fisik. Kendati di Indonesia fenomena anak obesitas belum terlalu mengkhawatirkan, potensi untuk menjadi masalah tetap ada.

Seperti di negara lain, anak-anak Indonesia juga mengalami perubahan gaya hidup perkotaan, yakni makanan tinggi lemak dan kurang beraktivitas. Makin menjamurnya gerai makanan cepat saji dan perkembangan teknologi komputer dan multimedia dianggap menjadi salah satu penyebab banyaknya anak-anak yang kegemukan.

Anak-anak yang obesitas pada akhirnya akan menjadi beban negara karena mereka rentan terkena penyakit sehingga biaya pengobatan menjadi tinggi dan mereka akan menjadi generasi yang tidak produktif.
Ledakan Tabung Gas di Penjaringan
Jumui Alami Luka Bakar Hingga 80 Persen


 Sebuah tabung gas meledak melukai dua orang warga, yakni Jumui (48) dan Rudi (23) di Apartemen Riverside Blok Royal Tower Lantai 11, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (27/5/2010) pagi.

Petugas Sentral Pelayanan Kepolisian Polsek Metro Penjaringan, Briptu Joko di Jakarta, Kamis, mengatakan kedua orang itu mengalami luka bakar serius.

Rudi menjalani perawatan di Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk, sedangkan Jumui dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

"Informasi awal, Jumui mengalami luka bakar hingga 80 persen, sedangkan Rudi luka bakar di kaki kanan dan kiri," ujar Briptu Joko.

Joko menuturkan ledakan tabung gas itu menimbulkan kerusakan yang cukup parah, namun polisi belum menemukan penyebab peristiwa ledakan itu.

Terkait dengan ledakan tabung gas yang marak terjadi di wilayah DKI Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Depok, Polda Metro Jaya mengungkap adanya indikasi peredaran tabung gas ukuran tiga kilogram ilegal.

Kepala Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Boy Rafli Amar mengatakan, anggota Satuan Sumber Daya Lingkungan Direktorat Reserse Kriminal Khusus mengungkapkan salah satu perusahaan yang memproduksi tabung gas ilegal, PT Tabung Mas Murni (TMM).

Penyidik menetapkan tiga direksi PT TMM sebagai tersangka yang memproduksi tabung gas ilegal, yakni RK (Direktur Utama), Y (Direktur Operasional) dan H (Direktur Teknik).

PT TMM diduga memproduksi tabung tanpa izin dan uji laboratorium yang sudah memasarkan sekitar 200.000 unit di sekitar DKI Jakarta dan Tangerang.

Boy menyebutkan, penyidik berhasil mengungkap 28 kasus dugaan pemalsuan dan pengoplosan tabung gas selama periode 2008 hingga 2010.

Senin, 24 Mei 2010

Modifikasi

Rapi dan Tanpa Undur-Undur



Ayo tebak, asal (basis) motor ini? Bebek kah, skutik atau skuter? Simak "clue" (petunjuk) yang diberikan ini. Kalau basicnya skuter, modifikasinya sangat biasa dan hanya dipanjangi saja. Di sini, Antonius Chandra dari Ton's Chrome (TC) tidak menggunakan skuter, tapi motor yang pasarnya lagi marak dan jenisnya banyak disukai wanita. Berarti sudah dua petunjuk diberikan.

Untuk memanjangkan bodi, Antonius melakukan perbedaan, yakni tanpa menggunakan undur-undur. Jadi, tak ada sambungan seperti umumnya dilakukan pemodifikator. Anton menambah rangka yang dibuat panjang di bawah dek, dengan bahan pipa seamless berdiameter 4 cm dan panjang 40 cm.

"Selain trik baru, juga jadi lebih meyakinkan untuk faktor safety," tambah pria berambut gondrong ini. Setelah rangka didapat, berikutnya menggarap bodi. Menurut Anton, pasti banyak pihak berpikiran kalau tampilan ini meniru Vespa. Padahal bukan.

Diakui olehnya kalau bodi motor ini terinspirasi desain Harley-Davidson yang dilihatnya dari majalah luar. Ciri karya TC clean dan rapi dan itu memang inginya Anton yang tak mau motornya tampak ramai dan ribet. Makanya, ia jarang memainkan variasi.

Seperti Kabel dan dan rem disembunyikan ke dalam setang custom untuk membuktikan clean dan rapi. Setang sendiri menggunakan pipa diameter 32 mm. begitu juga dengan kelir, dipilih yang kalem supaya tidak ramai.

Meski sudah rapi, ada yang sedikit mengganjal. Terutama jika bicara harmonisasi secara keseluruhan. Terutama bagian depan, meski sudah mengadopsi lampu Honda CBR 150, tampak kurang serasi dengan desain bodi. Lebih pas jika pakai lampunya model bulat.

Tak apalah. Tapi, balik lagi, apa jenis motornya? Supaya tidak penarasan, Yamaha Mio.

Mourinho Akan Hapus Bintang di Madrid

Mourinho Akan Hapuskan Bintang di Madrid
Jose Mourinho

Jose Mourinho sudah memperingatkan para bintang Real Madrid. Jika dia melatih klub itu, baginya tak ada lagi status bintang. Semua pemain akan dianggap sama.

Kepada stasiun televisi Portugal, TVI, Minggu (23/5/2010), Mourinho mengatakan, kesepakatan dengan Madrid hampir pasti. Namun, dia ingin bertemu dengan para petinggi Madrid untuk mendapatkan pemahaman tentang perannya di "Los Galacticos".

"Saya ingin bertemu mereka, merasakan denyut nadi mereka dan tahu persis apa yang mereka inginkan dari saya dengan kondisi saat ini. Bukan mengenai struktur karena saya sudah tahu. Ini untuk menghindari keraguan ketika saya memulai pekerjaan ini nanti," kata Mourinho.

Mourinho juga melemparkan peringatan bagi pemain Madrid yang sebagian besar berstatus bintang, seperti Kaka, Gonzalo Higuain, dan Cristiano Ronaldo.

"Bintang-bintang saat ini adalah para pemain Inter. Mereka adalah juara Eropa. Pesan saya kepada para pemain Madrid, jika saya melatih mereka, bintang itu tidak ada pada diri mereka sebagai pemain, tidak juga pada pelatih, melainkan pada tim," sebutnya.

"Jika mereka semua menerima ini seperti ketika saya masih di Porto, Chelsea, atau Inter, kemenangan akan datang," ujarnya.

Hakim Tolak Hadirkan Susno

Hakim Tolak Hadirkan Susno

KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN
Mantan Kabareskrim, Komjen Susno Duadji dengan pengawalan ketat keluar dari gedung Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (11/5/2010). Susno resmi ditahan di Rumah Tahanan Markas Komando Brimob Kelapa Dua terkait kasus suap penangkaran arwana di Riau.

Hakim tunggal praperadilan, Haswandi, memutuskan menolak permohonan dari pihak pemohon, Komjen Susno Duadji, untuk menghadirkan mantan Kabareskrim itu saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Menurut hakim, pemohon sudah diwakili oleh tim penasihat hukum.

Saat sidang dengan agenda pembacaan jawaban dari pihak Polri, Selasa (25/5/2010), pihak Polri diwakili penasihat hukum Kombes Iza Fadri, menegaskan, menolak permintaan pihak Susno untuk menghadirkan pemohon. Alasan Polri, pemohon sudah diwakili penasihat hukum sesuai Pasal 79 KUHP.

Selain itu, kata dia, berdasarkan Pasal 77 hingga 83 KUHP tidak ada kewajiban untuk menghadirkan pemohon. "Tidak efektif. Pak Susno akan dihadirkan selama sidang pidana nanti," tegas dia.

Penolakan pihak Polri langsung dijawab pengacara Susno, Henry Yosodiningrat. Henry mengatakan, berdasarkan Pasal 82 Ayat (1b) KUHP, hakim wajib mendengar keterangan dari tersangka atau pemohon untuk memeriksa sah tidaknya penahanan. "Tersangka dan pemohon adalah Susno. Kami adalah kuasanya," ucap dia.

"Yang tahu segala proses penahanan itu ya pemohon itu sendiri. Itu hak tersangka. Tidak ada alasan hukum untuk menolak menghadirkan. Penolakan itu hanya arogansi kekuasaan," lontar dia.

Hakim kemudian menjawab, ia sependapat dengan pihak Polri. Menurut hakim, maksud Pasal 82 Ayat (1b) KUHP mengenai mendengar keterangan pemohon dapat diwakili penasihat hukum. "Jadi harus dipisahkan antara mendengarkan dan menghadirkan. UU menyebutkan mendengarkan, bukan menghadirkan. Untuk itu, segala sesuatu yang akan disampaikan pemohon dapat disampaikan oleh penasihat hukum," jelas hakim.

Conditional Sentence

Conditional sentence

From Wikipedia, the free encyclopedia

Jump to:navigation, search

In grammar, conditional sentences are sentences discussing factual implications or hypothetical situations and their consequences. Languages use a variety of conditional constructions and verb forms (such as the conditional mood) to form these kinds of sentences.

Full conditional sentences contain two clauses: the condition or protasis, and the consequence or apodosis.

If it rains [condition], (then) the picnic will be cancelled [consequence].

Syntactically, the condition is the subordinate clause, and the consequence is the main clause. However, the properties of the entire sentence are primarily determined by the properties of the protasis (condition) (its tense and degree of factualness).

Contents

[hide]

Conditional sentences in English

English conditional sentences can be divided into the two broad classes of factual/predictive and hypothetical (counterfactual), depending on the form of the verb in the condition (protasis). The terms "factual" and "counterfactual" broadly correspond to the linguistic modalities called realis and irrealis.

Factual/predictive conditions

In these constructions, the condition clause expresses a condition the truth of which is unverified. The verb in the condition clause is in the past tense (with a past tense interpretation) or in the present tense (with a present or future tense interpretation). The result clause can be in the past, present, or future. Generally, conditional sentences of this group are in two groups, the "zero conditional" and the potential or indicative conditional, often called "first conditional" or "conditional 1". This class includes universal statements (both clauses in the present, or both clauses in the past) and predictions.

The "zero" conditional is formed with both clauses in the present tense. This construction is similar across many languages. It is used to express a certainty, a universal statement, a law of science, etc.:

If you heat water to 100 degrees celsius, it boils.
If you don't eat for a long time, you become hungry.
If the sea is stormy, the waves are high.

It is different from true conditionals because the introductory "if" can be replaced by "when" or "whenever" (e.g., "When you heat water..."), which cannot be done for true conditionals.

The potential or indicative conditional, often referred to as the "first conditional" or "conditional 1", is used more generally to express a hypothetical condition that is potentially true, but not yet verified. The conditional clause is in the present or past tense and refers to a state or event in the past. The result can be in the past, present, or future. Some examples with the condition clause in the past tense:

If she took that flight yesterday, she arrived at 10pm.
If she took that flight yesterday, she is somewhere in town today.
If she took that flight yesterday, we'll see her tomorrow.

A condition clause (protasis) in the present tense refers to a future event, a current event which may be true or untrue, or an event which could be verified in the future. The result can be in the past, present, or future:

If it's raining here now, then it was raining on the West Coast this morning.
If it's raining now, then your laundry is getting wet.
If it's raining now, there will be mushrooms to pick next week.
If it rains this afternoon, then yesterday's weather forecast was wrong.
If it rains this afternoon, your garden party is doomed.
If it rains this afternoon, everybody will stay home.
If I become President, I'll lower taxes.

Certain modal auxiliary verbs (mainly will, may, might, and could) are not usually used in the condition clause (protasis) in English:

*If it will rain this afternoon, …
*If it may have rained yesterday, …

There are exceptions, however, in which will is used exactly as in the first example, namely when the action in the if clause takes place after that in the main clause:

(The weather forecast says it's going to rain.) Well, if it will rain, we must take umbrellas.
If aspirins will cure it, I'll [I will] take a couple tonight instead of this horrible medicine.[1]

Other situations in which will can be used in an if clause include when will is not being used as an auxiliary verb, in other words when it is being used modally to express willingness, persistence, or a wish:

If you'll [you will] just hold the door open for me a moment, I can take this table out to the kitchen.
If you will keep all the windows shut, of course you'll get headaches.
If you will excuse me, I think I will slip into something more comfortable.[2][3]

In colloquial English, the imperative is sometimes used to form a conditional sentence: e.g. "go eastwards a mile and you'll see it" means "if you go eastwards a mile, you will see it".

Hypothetical (counterfactual) conditions

In these constructions, the condition clause expresses a condition that is known to be false, or presented as unlikely. The result clause contains a conditional verb form consisting of would (or could, should, might) plus a main verb in the base form (infinitive without to).

The contrary-to-fact present conditional, often referred to as the "second conditional" or "conditional 2", is used to refer to a current state or event that is known to be false or improbable. The past subjunctive (or in colloquial English, simply the past tense) must be used:

If she were [colloq. was] at work today, she would know how to deal with this client.
If I were [colloq. was] the king, I could have you thrown in the dungeon.

The same structure can be used to refer to a future state or event:

If I won the lottery, I would buy a car.
If he said that to me, I would run away.

In many cases, when referring to future events, the difference between a realis and irrealis conditional is very slight:

(realis) If you leave now, you can still catch your train.
(irrealis) If you left now, you could still catch your train.

The contrary-to-fact past conditional (sometime referred to as the "third" conditional, conditional 3) is used to refer to contrary-to-fact past events. The pluperfect (or past perfect) is used in the condition clause.

If you had called me, I would have come.
If you had done your job properly, we wouldn't be in this mess now.

Some varieties of English regularly use would (often shortened to (I)'d) and would have (often shortened to (I)'d have) in counterfactual condition clauses, but this is often considered non-standard: If you'd leave now, you'd be on time. (conditional 2.) / If you (would)'ve told me, we could've done something about it. (conditional 3.) Such use of would is widespread especially in spoken US English in all sectors of society, but these forms are not usually used in more formal writing. Nevertheless, some reliable sources simply label this usage as acceptable US English and no longer label it as colloquial.[4][5]

There are exceptions, however, where would is used in British English too in seemingly counterfactual conditions, but these can usually be interpreted as a modal use of would: If you would listen to me once in a while, you might learn something. (conditional 2.) [6][7] In cases in which the action in the if clause takes place after that in the main clause, use of would in counterfactual conditions is however considered standard and correct usage in even formal UK and US usage: If it would make Bill happy, I'd [I would] give him the money.[8]

Should can appear in the condition clause to refer to a future event presented as possible, but unlikely, undesirable, or otherwise "remote": If I should die before I wake, …, If you should ever find yourself in such a situation, …

Construction of conditional sentences in English

In English, there are three coinditional sentence formulas. They are:

The first formula indicates the possible outcome of an event that is likely to occur: If + Present Simple/Present Progressive + Present Simple/Present Progressive/Future Simple/Future Progressive/Imperative

The second formula indicates the possible outcome of an event that is less likely to occur:

If + Present Perfect/Present Perfect Progressive/Preterite/Past Continuous + Conditional Present/Conditional Present Progressive

(In British and Canadian English: If + Imperfect Subjunctive + Conditional Present/Conditional Present Progressive)

The third formula indicates the possible outcome of an event that did not occur, and is therefore a missed opportunity: If + Pluperfect/Pluperfect Progressive + Conditional Perfect/Conditional Perfect Progressive

It is possible to reverse the order of the clauses, however, the protasis must always follow the word "If" (Eg. "If + I miss the bus, + I will be late for school" can be adjusted to: "I will be late for school + if + I miss the bus.)


The semantics of conditional sentences

The material conditional operator used in logic (i.e.\scriptstyle p \Rightarrow q) is sometimes read aloud in the form of a conditional sentence (i.e. "if p, then q"), the intuitive interpretation of conditional statements in natural language does not always correspond to the definition of this mathematical operator. Modelling the meaning of real conditional statements requires the definition of an indicative conditional, and contrary-to-fact statements require a counterfactual conditional operator, formalized in modal logic.

Conditional sentences in Latin

Conditional sentences in Latin are traditionally classified into three categories, based on grammatical structure.

  • simple conditions (factual or logical implications)
    • present tense [if present indicative then indicative]
    • past tense [if perfect/imperfect indicative then indicative]
  • future conditions
    • "future more vivid" [if future indicative then future indicative]
    • "future less vivid" [if present subjunctive then present subjunctive]
  • contrafactual conditions
    • "present contrary-to-fact" [if imperfect subjunctive then imperfect subjunctive]
    • "past contrary-to-fact" [if pluperfect subjunctive then pluperfect subjunctive]

Conditional sentences in French

Si + Présent de l'indicatif + Présent de l'indicatif/Futur simple de l'indicatif/Présent de l'impératif

Si + Imparfait de l'indicatif + Présent du conditionnel

Si + Plus-que-parfait de l'indicatif + Passé du conditionnel

Conditional sentences in Italian

Italian includes the subjunctive in the second and third formulas, and does not allow the present to mix with the future in the first formula:

Se + Presente dell'indicativo

Se + Futuro semplice dell'indicativo + Futuro semplice dell'indicativo


Se + Imperfetto del congiuntivo (subjunctive) + Presente del condizionale


Se + Trapassato (Pluperfect) del congiuntivo + Passato del condizionale

Active Passive

Active / Passive Verb Forms

Sentences can be active or passive. Therefore, tenses also have "active forms" and "passive forms." You must learn to recognize the difference to successfully speak English.

Active Form

In active sentences, the thing doing the action is the subject of the sentence and the thing receiving the action is the object. Most sentences are active.

[Thing doing action] + [verb] + [thing receiving action]

Examples:

Passive Form

In passive sentences, the thing receiving the action is the subject of the sentence and the thing doing the action is optionally included near the end of the sentence. You can use the passive form if you think that the thing receiving the action is more important or should be emphasized. You can also use the passive form if you do not know who is doing the action or if you do not want to mention who is doing the action.

[Thing receiving action] + [be] + [past participle of verb] + [by] + [thing doing action]

Examples:

Active / Passive Overview

Active Passive
Simple Present
Once a week, Tom cleans the house.
Once a week, the house is cleaned by Tom.
Present Continuous
Right now, Sarah is writing the letter.
Right now, the letter is being written by Sarah.
Simple Past
Sam repaired the car.
The car was repaired by Sam.
Past Continuous
The salesman was helping the customer when the thief came into the store.
The customer was being helped by the salesman when the thief came into the store.
Present Perfect
Many tourists have visited that castle.
That castle has been visited by many tourists.
Present Perfect Continuous
Recently, John has been doing the work.
Recently, the work has been being done by John.
Past Perfect
George had repaired many cars before he received his mechanic's license.
Many cars had been repaired by George before he received his mechanic's license.
Past Perfect Continuous
Chef Jones had been preparing the restaurant's fantastic dinners for two years before he moved to Paris.
The restaurant's fantastic dinners had been being prepared by Chef Jones for two years before he moved to Paris.
Simple Future
will
Someone will finish the work by 5:00 PM.
The work will be finished by 5:00 PM.
Simple Future
be going to
Sally is going to make a beautiful dinner tonight.
A beautiful dinner is going to be made by Sally tonight.
Future Continuous
will
At 8:00 PM tonight, John will be washing the dishes.
At 8:00 PM tonight, the dishes will be being washed by John.
Future Continuous
be going to
At 8:00 PM tonight, John is going to be washing the dishes.
At 8:00 PM tonight, the dishes are going to be being washed by John.
Future Perfect
will
They will have completed the project before the deadline.
The project will have been completed before the deadline.
Future Perfect
be going to
They are going to have completed the project before the deadline.
The project is going to have been completed before the deadline.
Future Perfect Continuous
will
The famous artist will have been painting the mural for over six months by the time it is finished.
The mural will have been being painted by the famous artist for over six months by the time it is finished.
Future Perfect Continuous
be going to
The famous artist is going to have been painting the mural for over six months by the time it is finished.
The mural is going to have been being painted by the famous artist for over six months by the time it is finished.
Used to
Jerry used to pay the bills.
The bills used to be paid by Jerry.
Would Always
My mother would always make the pies.
The pies would always be made by my mother.
Future in the Past
Would
I knew John would finish the work by 5:00 PM.
I knew the work would be finished by 5:00 PM.
Future in the Past
Was Going to
I thought Sally was going to make a beautiful dinner tonight.
I thought a beautiful dinner was going to be made by Sally tonight.