Rabu, 26 Mei 2010

Disparitas Harga BBM = Pasar Gelap

RENCANA KEBIJAKAN KEMENTERIAN ESDM
Disparitas Harga BBM = Pasar Gelap

Sriwijaya Post/Sudarwan
Rencana kebijakan menganai larangan penggunaan BBM bersubsidi bagi kendaraan roda dua, diprediksi akan menimbulkan pasar gelap.

"Kalau ada disparitas harga, bisa menimbulkan pasar gelap. Karena akan ada yang menawarkan secara ilegal BBM dengan harga yang lebih rendah," kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung, menanggapi rencana pemerintah yang akan menerapkan kebijakan tersebut per Agustus 2010 mendatang, Kamis (27/5/2010), di Gedung DPR, Jakarta.

Pengguna kendaraan roda dua, jika kebijakan itu diterapkan, hanya boleh membeli BBM non subsidi. Untuk mengatasi efisiensi penggunaan BBM bersubsidi, menurut Pramono, dalam jangka panjang pemerintah harus memikirkan sistem transportasi yang lebih baik.

"Kalau alasan (pelarangan) karena masalah cadangan, dalam jangka panjang, harus dipikirkan sistem transportasi yang lebih baik. Kalau dilakukan jangka panjang, persoalan BBM akan teratas karena masyarakat akan beralih ke transportasi umum," ujarnya.

Selain memperbaiki manajemen transportasi, Pramono juga berpandangan, pemerintah harus mencari cadangan minyak baru yang lebih mendatangkan keuntungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar